Kasus Afriani Susanti pengemudi Xenia yang menyebabkan tabrakan maut Gambir masih menyisakan kisah tersendiri. Kini telah tersebar sebuah foto yang beredar luas terkait dengan statusBBM Afriani Susanti pra kecelakaan Gambir.
Seperti dikabarkan sebelumnya, jika kasus yang menimpa Afriani Susanti kehebohannya tak hanyamoncer di dunia luring namun di ranah daring kegaduhannya tak kalah heboh.
Pasca kecelakaan, akun Twitter Afriani Susanti yang beralamat di @SiNengApril langsung dimatikan. Tak pelak, onliners mengalirkan hujatan ke akun barunya yang diduga beralamat di @SiNengAprillia.
Melihat geliat ini, pihak keluarga akhirnya menegaskan jika semua akun Afriani Susanti di dunia maya telah ditutup. Pun juga perangkat digitalnya telah disita polisi pasca kecelakaan.
Salah satu kehebohan yang muncul setelah tabrakan maut Gambir adalah beredarnya status BBM Afriani Susanti di Twitter. Dah bahkan status BBM ini sangat miris. Di status BBM tersebut Afriani Susanti mengaku telah nyabu dan mabuk.
Namun di Kaskus, seorang Kaskuser mencoba menglarifikasi kabar tersebut. Ia mengatakan jikastatus BBM tersebut adalah miliknya. Ia adalah korban kejahillan yang menyebarkan PIN atas namaAfriani Susanti.
“Mohon maaf agan sekalian. Telah beredar capture-an gak bertanggung jawab yang menyebarkan PIN gw atas nama AS. Dan sialnya gw jadi bahan caci makian di BBM. Tolong taruh di page one foto berikut ini. Maaf ya agan agan sekalian,” tulis Emorieciouz di salah satuthread Kaskus.
Emorieciouz yang kemudian diketahui bernama Barry, akhirnya menyatakan permohonan maaf kepada Afriani Susanti dan pihak yang dirugikan. Ia mengaku awalnya hanya bercanda dengan men-capture status BBM palsu yang akhirnya tersebar dan diketahui banyak orang.
Akibatnya, PIN BBM Bary yang dikira PIN BBM Afriani Susanti (214fb7f) ramai di-invite oleh pengguna BBM. Tak pelak Barry menjadi bahan cacian serta hujatan pengguna BBM. Mereka mengira jika BBM Bary adalah BBM Afriani Susanti.
Iseng boleh saja, namun iseng tetap memiliki batas. Inilah pelajaran yang harus dipetik oleh Bary. Ketika sebuah musibah telah menerpa seseorang dan bahkan menghilangkan banyak nyawa, seyogyanya hal tersebut tak harus dijadikan bahan candaan.
0 komentar:
Posting Komentar